Kamis, 14 Oktober 2010

KISAH KU DI PENJARA SUCI EL ANIESAH

yA aLLAH ingin rasanya aku berteriak. . . . . . . . berteriak ingin menghirup kebebasan tapi apakah di kehidupan luar jauh lebih baik dari dengan kehidupanku sekarang ini. . . . .

Aku mencoba untuk ber pikir jauh aku berusaha memaknai hari-hari di penjara suci ini. Aku harus bisa melewati semua ini karena semua ini demi masa depan ku meskipun terasa berat dan yang harus di ingat adalah sesuatu yang indah pasti di awali dengan perjuangan yang berat.

Ya Allah . . . . .bukankah aku seharusnya harus bersyukur aku jauh lebih beruntung dari pada orang-orang yang lebih bawah dengan ku,. dan dengan berada di penjara suci ini aku jauh merasa lebih aman dari pada aku di biarkan bebas berada di luar seperti meraka yang selalu tampak ber gembira tanpa mempunyai beban yang tersa berat di pkiran, selalu hura-hura keluar malam hari. . .eh enaknya mereka. . . . .

Tapi inilah kehidupanku hidup yang di didik secara islami bersama para remaja gadis lainnya, , ,tapi sebenarnya di balik rasa tidak nyaman ku aku merasa senang sekali karena di sini aku mempunyai banyak teman sebaya seperti aku, aku bisa belajar menngaji, menambah ilmu-ilmu mengenai islam, dan mungkin nanti ketika aku sudah keluar dari penjara ini aku akan selalu mengenang kisah-kisah ku aku akan selalu merasa terkesan dan akan selalu teringat kisah suka duka ku di pondok tercinta ini. . . . . . . .

"Aku pasti bisa karena semua ini apabila di jalani dengan ikhlas pasti akan terasa Indah"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar